
Bagaimana merawat lansia adalah masalah besar dalam kehidupan modern. Dihadapkan dengan biaya hidup yang semakin tinggi, kebanyakan orang sibuk dengan pekerjaan, dan fenomena "sarang kosong" di antara orang tua meningkat.
Survei menunjukkan bahwa kaum muda untuk mengambil tanggung jawab merawat orang tua karena emosi dan kewajiban akan merugikan pembangunan hubungan yang berkelanjutan dan kesehatan fisik dan mental kedua belah pihak dalam jangka panjang. Di negara -negara asing, mempekerjakan pengasuh profesional untuk orang tua telah menjadi cara yang paling umum. Namun, dunia sekarang menghadapi kekurangan pengasuh. Penuaan sosial yang dipercepat dan keperawatan yang tidak dikenalKeterampilan akan membuat "perawatan sosial untuk orang tua" menjadi masalah.

Jepang memiliki tingkat penuaan tertinggi di dunia. Orang berusia di atas 60 tahun menyumbang 32,79% dari populasi nasional. Oleh karena itu, robot keperawatan telah menjadi pasar terbesar di Jepang dan pasar paling kompetitif untuk berbagai robot keperawatan.
Di Jepang, ada dua skenario aplikasi utama untuk robot keperawatan. Salah satunya adalah robot perawatan yang diluncurkan untuk unit keluarga, dan yang lainnya adalah robot perawatan yang diluncurkan untuk institusi seperti panti jompo. Tidak ada banyak perbedaan fungsi antara keduanya, tetapi karena harga dan faktor -faktor lain, permintaan robot perawatan di pasar rumah pribadi jauh lebih sedikit daripada di panti jompo dan lembaga lainnya. Misalnya, robot "HSR" yang dikembangkan oleh Toyota Company Jepang saat ini terutama digunakan di panti jompo, sekolah, rumah sakit, dan skenario lainnya. Atau dalam 2-3 tahun ke depan, Toyota "HSR" akan mulai memberikan layanan leasing untuk pengguna rumahan.
Dalam hal model bisnis di pasar Jepang, robot keperawatan saat ini terutama disewa. Biaya satu robot berkisar dari puluhan hingga jutaan, yang merupakan harga yang tidak terjangkau untuk keluarga dan lembaga perawatan lansia. , dan permintaan untuk panti jompo bukan 1,2 unit, jadi leasing telah menjadi model bisnis yang paling masuk akal.

Survei nasional di Jepang telah menemukan bahwa penggunaan perawatan robot dapat membuat lebih dari sepertiga lansia di panti jompo lebih aktif dan otonom. Banyak orang lanjut usia juga melaporkan bahwa robot benar -benar memudahkan mereka untuk meringankan beban mereka dibandingkan dengan perawatan manusia. Orang tua tidak lagi khawatir tentang membuang -buang waktu atau energi staf karena alasan mereka sendiri, mereka tidak perlu lagi mendengar keluhan yang lebih atau kurang dari staf, dan mereka tidak lagi menghadapi insiden kekerasan dan pelecehan terhadap orang tua.
Dengan kedatangan pasar penuaan global, prospek aplikasi robot keperawatan dapat dikatakan sangat luas. Di masa depan, penggunaan robot perawat tidak hanya akan terbatas pada rumah dan panti jompo, tetapi juga akan ada sejumlah besar robot perawat di hotel, restoran, bandara, dan adegan lainnya.
Waktu posting: Okt-16-2023